Neo Galliano

"i wont look back, today is my life"

  • Welcome Message

    Welcome Ahlan wa Sahlan Thanks so much 4 visiting my blog..

Cara Menenangkan Hati dan Pikiran

Posted by Neo Galliano On

Beberapa hal berikut ini mungkin layak anda pertimbangkan untuk menenangkan hati dan pikiran:

1. Relaksasi

Melakukan relaksasi terbukti dapat membuat seseroang menjadi tenang dalam menghadapi berbagai situasi yang kurang menyenangkan atau penuh tekanan. Relaksasi dapat dilakukan dengan berbagai variasi, misalnya menarik nafas dalam-dalam, melakukan latihan-latihan ringan untuk mengendurkan otot-otot, atau pun dengan kata-kata: “relaks; tenang aja; take it easy; gak apa-apa kok”.

2. Humor

Meskipun amarah merupakan suatu hal yang serius tetapi jika anda mau merenungkan atau mencermatinya secara mendalam maka tidak jarang di dalam kemarahan seringkali tersimpan hal-hal yang bisa membuat anda tertawa. Bahkan seringkali anda menemukan bahwa hal-hal yang menjadi penyebab kemarahan adalah suatu hal yang lucu dan sangat sepele. Namun demikian dalam penggunaan humor hendaklah perlu diperhatikan 2 hal: 1) jangan menggunakan humor hanya untuk mentertawakan masalah yang sedang anda hadapi tetapi gunakan humor sebagai suatu cara yang konstruktif untuk menyelesaikan masalah; 2) jangan menggunakan humor-humor yang bersifat kasar atau sarkastik sebab hal itu merupakan bentuk ekspresi kemarahan yang tidak sehat.

3. Mengubah Cara Pandang

Individu yang sedang marah cenderung mengumpat, mengutuk, menyumpah dan mengucapkan berbagai macam kata-kata yang menggambarkan perasaan di dalam hatinya. Ketika sedang marah maka pikiran anda dan tindakan bisa menjadi berlebih-lebihan dan dramatis. Oleh karena itu cobalah mengubah pikiran-pikiran yang berlebih-lebihan tersebut dengan suatu yang rasional. Contoh: daripada anda mengatakan: “ah, ini sangat mengerikan, hancur semuanya, ini adalah mimpi buruk bagi saya”, cobalah mengubahnya dengan : “ya memang hal ini membuat saya frustrasi, dan saya bisa memahami mengapa saya menjadi marah, tetapi ini bukanlah akhir dari segala-galanya bagi saya dan kemarahan tidak akan mengubah apa-apa”.

Mengingat bahwa amarah seringkali berubah menjadi irasional maka untuk mengendalikannya dibutuhkan pemikiran yang logis. Semakin anda bisa berpikir logis (bisa mempertimbangkan akibatnya dan berpikir jauh ke depan, dsb) maka akan semakin mudah anda mengendalikan amarah dalam diri. Ingatkan diri anda bahwa apa yang sedang terjadi pasti tidak hanya dialami oleh anda seorang diri dan dunia tidak pernah berpaling dari anda. Apa yang sedang terjadi hanyalah merupakan suatu “tinta merah” dalam kehidupan anda. Ingat-ingat akan hal ini setiap kali anda merasa marah supaya anda bisa mendapat pandangan yang lebih seimbang.

4. Selesaikan Masalah secara Tuntas

Mengingat bahwa kemarahan bisa dipicu oleh hal-hal yang datang dari dalam diri seperti adanya masalah yang belum terselesaikan, maka akan sangat baik jika anda menyelesaikan setiap masalah yang muncul sesegara mungkin dan tuntas. Meskipun dalam hidup mungkin ada masalah yang bisa terselesaikan tanpa campurtangan anda secara signifikan, namun alangkah baiknya jika anda membiasakan diri menyelesaikan setiap permasalahan yang berhubungan dengan diri anda. Dengan berkurangnya beban psikologis dalam diri anda maka kemungkinan menjadi marahpun akan berkurang.

5. Melatih cara Berkomunikasi

Dalam banyak kasus orang menjadi marah karena kegagalan dalam berkomunikasi. Contoh: ketidaksiapan dalam menghadapi perbedaan pendapat, tidak bersedia menjadi pendengar atau pun selalu berusaha memaksakan kehendak pada orang lain. Hal-hal seperti inilah yang biasanya membuat orang yang marah cenderung mengambil kesimpulan secara cepat dan kesimpulan tersebut seringkali aneh dan tak terduga.

Meskipun setiap individu berhak untuk membela diri ketika dikritik atau diajak adu argumentasi, namun untuk itu diperlukan ketenangan dan sikap untuk tidak merespon secara terburu-buru. Ada baiknya anda mendengarkan secara cermat apa yang ingin disampaikan oleh orang lain, bahkan ketika orang tersebut mengemukakan pendapat yang bertentangan dengan anda. Hal ini memang memerlukan kesabaran dan sikap rendah hati dari anda, tetapi dampaknya akan sangat bermanfaat sebab ketika tidak timbul amarah dalam diri anda maka situasi yang ada pasti dapat dikendalikan. Hasil positifnya anda menjadi lebih matang dalam berkomunikasi.

6. Mengubah Lingkungan

Apa yang dimaksudkan dengan mengubah lingkungan dapat berupa penataan kembali tempat tinggal ataupun tempat kerja anda. Mengubah lingkungan dapat juga berarti merubah aturan main yang berlaku di lingkungan tersebut dan juga termasuk mengubah kebiasaan diri anda sendiri untuk menghindari lingkungan yang tidak menyenangkan atau keluar dari lingkungan tersebut untuk sementara waktu. Contoh: daripada anda menjadi marah-marah kepada rekan kerja karena jenuh dengan kondisi kerja yang ada, maka ada baiknya anda mengambil cuti kerja dan pergi ke suatu tempat untuk menenangkan diri. Dengan cara ini maka pikiran anda akan menjadi fresh kembali dan siap bekerja tanpa marah-marah.

Ketenangan Batin

Posted by Neo Galliano On

Semua orang mendambakan ketenangan batin dan rela menempuh berbagai macam cara untuk menenangkan batinnya yang sedang gelisah.

Bagi Anda yang saat ini resah, gelisah, hati tidak tenang, mungkin sudah saatnya untuk lebih mengintensifkan zikrullah untuk menenangkan hati Anda yang gelisah.

Allah swt menunjukkan kepada kita dalam Al-Quran bahwa batin kita, hati kita bisa berubah dari resah dan gelisah menjadi tenang, tentram melalui zikrullah,

الَّذِينَ آمَنُواْ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ {الرعد/28}

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

QS Ar-Ra’d (13):28

Bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, tanpa mengeluarkan sepeser pun uang adalah beberapa diantara keunggulan teknik zikrullah dibandingkan dengan tehnik lainnya.

Salah satu cara terbaik dalam berzikir atau mengingat Allah adalah dengan melakukan shalat.

إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي {طه/14}

Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. QS Thaha [20]:14


Namun jika Anda merasa bahwa selama ini anda shalat namun tetap tidak merasakan ketenangan batin, Anda masih saja dirudung kegelisahan, itu berarti sudah saatnya Anda mengevaluasi cara Anda shalat lalu memperbaikinya.

Unsur yang paling esensial dalam melakukan shalat yang sangat jarang diterapkan adalah thuma’ninah:bersikap tenang; tidak terburu-buru ketika melakukan shalat.

Bagaimana mungkin kita bisa merasakan ketenangan setiap hari jika kita tidak tenang (tidak thuma’ninah) dalam melakukan shalat?

Salah satu indikasi Anda tidak thuma’ninah dalam melakukan shalat adalah jika Anda mampu menyelesaikan shalat empat rakaat dalam kurun waktu lima menit atau kurang berarti Anda sudah tidak thuma’ninah dalam melakukan shalat.

Jika itu memang terjadi pada diri Anda, cobalah pada shalat berikutnya yang sebentar lagi akan anda kerjakan, untuk memperlambat gerakan dan bacaan shalat Anda. Jika Anda berhasil menambah durasi shalat Anda menjadi minimal 7 menit, itu berarti Anda sudah mulai thuma’ninah dalam shalat Anda.

Selamat mencoba

Ciri ciri stres

Posted by Neo Galliano On

Apakah kamu stres?Bukan stress gila lho:D… aku yakin pasti semua orang pernah mengalami yang namanya stres. Tapi biasanya kan ada tuh orang yang kurang peka sama hal-hal yang sensitif seperti ini. Ya tak????Iya in aja deh biar cepet!! Jadi terkadang bisa terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan karena kita tidak tau bahwa TERNYATA…seseorang itu lagi dalam masa-masa stres! Huff.. Aku pernah ngalamin kejadian seperti itu sih. Di saat aku lagi dalam masa stres-stres nya tiba-tiba ada yang ngelakuin sesuatu yang sebenarnya sih wajar-wajar aja, misalnya bercandain aku, dll. Yah.. Tapi karena kondisi nya kurang pas saat itu.. terjadi lah suatu pergulatan lidah (baca:pertengkaran kecil).. hehehe.. bagi orang-orang yang kena “siram” sama aku, aduuh.. maaf banget yah.. kagak ada maksud kok! Jadi… agar tidak terjadi hal-hal seperti itu, di bawah ini ada 10 ciri orang dalam keadaan stres.

1. Mudah tersinggung. Misalnya salah seorang sahabat kita yang sudah biasa kita sebut dengan panggilan “kurus” dan gak pernah marah. Tiba-tiba menjadi seperti kebakaran jenggot waktu kita sebut dengan panggilan itu.
2. Suka melawan atau membantah. Apa pun yang kita bicarakan dengan orang itu seolah-olah masuk ke kuping kiri dan keluar ke kuping kanan.
3. Murung dan menutup diri. Biasanya ceria, suka kejar-kejaran dan guling-guling ke sana kemari (hehe) tiba-tiba berubah menjadi pendiam. Seperti memiliki dunianya sendiri.
4. Melakukan hal-hal yang negatif (merokok berlebihan bahkan mencoba narkoba). Wah… kalau ini sih udah taraf gawat darurat. Segera deh melakukan tindakan pengamanan.
5. Merasa tidak nyaman dan gelisah berkepanjangan. Jadi selalu merasa ada saja yang kurang. Padahal semua normal-normal saja.
6. Cemas yang berlebihan. Tau istilah “parno“??Nah, itu dia. Jadi seperti mendapatkan suatu masalah yang serius banget. Tingkat kecemasannya seperti akan terjadi perang dunia ke III (kalo ini sih lebai….berlebihan banget, he).
7. Sulit berkonsentrasi. Sulit karena terus-menerus memikirkan masalah yang dihadapi. Saat lagi ujian kalkulus malah jawabannya berisi curhatan masalah hidup (ini sih gak nyambung banget!!)
8. Susah tidur. Seperti sudah minum 1 galon kopi buat begadang.
9.Tegang. Seperti orang-orang yang mau mengungkapkan cinta (cihuii). Dag.. dig.. dug rasanya.
10. Merasa tidak aman (takut), dll. Ini dikarenakan dikejar-kejar sama masalah.

Nah, kalau kalian mengalami 5 ciri di antaranya, hati-hati lho. Itu mungkin sudah memasuki taraf stres. Tetap semangat yah teman…. hari yang lebih baik menunggu kita besok. Semoga artikel ini memberi manfaat buat kita semua ya,

Search

Sponsors